Sabtu, 01 Oktober 2011

Kota KUDUS

Bercerita tentang RT02 berarti kita juga bercerita tentang kota Kudus, karena RT02 / RW04 desa Megawon merupakan bagian dari Kota Kudus.


Kota Kudus adalah Ibukota Kabupaten Kudus, berada di jalur pantai utara timur Jawa Tengah, diantara Semarang-Surabaya (51 km sebelah timur Kota Semarang). Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Pati di timur, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak di selatan, serta Kabupaten Jepara di barat.

Merupakan kabupaten terkecil di Jawa Tengah dengan luas wilayah mencapai 42.516 Ha atau sekitar 1.31% dari luas Provinsi Jawa Tengah. 48.40% merupakan lahan sawah dan 51.60% adalah bukan sawah. Kabupaten Kudus terbagi dalam 9 kecamatan, 123 desa, 9 kelurahan. Kecamatan terluas adalah Kecamatan Dawe, sedangkan yang paling kecil adalah Kecamatan Kota. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Kota Kudus.

Kondisi iklim di Kabupaten Kudus secara umum dipengaruhi oleh zona iklim tropis basah. Bulan basah jatuh antara bulan Oktober-Mei dan bulan kering terjadi antara Juni-September, sedang bulan paling kering jatuh sekitar bulan Agustus. Curah hujan yang jatuh didaerah Kudus berkisar antara 2000-3000mm/tahun, curah hujan tertinggi terjadi didaerah puncak Gunung Muria, yaitu antara 3500-5000mm/tahun. Temperatur tertinggi mencapai 33 derajad celcius dan terendah 26 derajad celcius dengan temperatur rata - rata sekitar 29 derajad celcius dan kelembaban rata - rata bulanan berkisar antara 72%-83%. Angin yang bertiup adalah angin barat dan angin timur yang bersifat basah dengan kelembaban sekitar 88%, kecepatan angin minimum 5km/jam dan kecepatan angin maksimum dapat mencapai 50km/jam.

Sebagian besar penduduk bekerja disektor industri pengolahan, yaitu 42,50%. Hal ini tidak lepas dari banyaknya industri pengolahan khususnya rokok yang ada di Kabupaten Kudus, oleh karenanya Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok kretek terbesar di Jawa Tengah. Sedangkan sektor kedua adalah sektor pertanian, kehutanan, perkebunan, dan perikanan dengan prosentase rata - rata sebesar 15.89%. Diikuti dengan sektor perdagangan 14.46% dan sektor bangunan 9.32%.

Kudus juga di kenal sebagai kota santri, kota ini juga menjadi pusat perkembangan agama Islam pada abad pertengahan hal itu dapat dilihat dari terdapatnya 3 makam wali / sunan, yaitu Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Kedu. 

Demikian sekilas cerita tentang kota Kudus.


Sumber : http://www.kuduskab.go.id & http://id.wikipedia.org/